Dalam prosesnya Ranger memilih jalur indie dibawah naungan Ginetic Records, proses album Ranger kurang lebih memakan waktu sekitar 6 (enam) bulan produksi yang prosesnya juga dilakukan secara mandiri oleh salah satu personelnya. Selaku produser yang menyuguhi 10 (sepuluh) lagu ini. Lingga dan Gingin berharap musik yang diusung bisa jadi playlistnya pendengar music Indonesia, lebih jauh harapannya ialah bisa menjadi pengisi kerinduan pada musik “alternative” yang sudah cukup lama dirindukan pendengar.
Lagu pertama yang telah dijadikan video klip ialah “Hanya Padamu”. Lagu ini menjadi pemantik band untuk mencoba lebih serius menyuguhkan lagu-lagunya. Lagu ini bercerta tentang perihnya sesorang dalam Harapan yang tidak bertepi, dalam penyesalannya ini menjadi inpirasi cerita untuk lagu ini. Kamu pernah ngalamin enggak nih ?
Kali ini, Ranger meluncurkan Single dengan tajuk “Walau Ku Mencoba” yang video klipnya dapat kita nikmati pada kanal youtube RangerBand. Kali ini mereka tidak memproduksi materi lagu dalam bentuk album melainkan meluncurkan single. Lagu ini bercerita tentang adanya suatu affairs. Dalam kisahnya pasangan yang terjebak dalam hubungan asmara yang terlarang itu tidak dapat meninggalkan hubungan yang sebelumnya telah ia bangun walaupun ia kerap mencoba dengan pasangan affairs-nya. Pada lagu ini Ranger mengajak Aktris kenamaan Tyas Mirasih untuk ikut dalam produksi video klip mereka. Lagu dan video klip tersebut dapat kalian lihat di platform digital yang teah released per 9 Januari 2024 ini.
Secara keseluruhan materi lagu Ranger menawarkan notasi sederhana yang digarap serius guna terciptanya irama yang diharapkan mampu menjadi theme song dari para pendengarnya, uniknya lagi, dua dari member tetap Ranger (Lingga dan Caesar) memiliki profesi yang jauh dari dunia music. Mereka ada pada line up legal corporate pada salah satu maskapai penerbangan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar