Kamis, 08 Agustus 2024

MELANIE SUBONO DAN PPK MELUNCURKAN KONSEP BARU BERMUSIK DENGAN SINGLE "SEDAP BETUL"

Melanie Subono hadir dengan format baru, kali ini ia menggandeng musisi-musisi yang sudah cukup kawakan sebagai additional musisi dan membentuk band bersama. Adalah Melanie and PPK yang kini ikut meramaikan musik Indonesia dengan format yang cukup unik.

Jangan ditanya apa arti dari PPK karena mereka yang menggawanginya pun tak tahu. Band ini dilengkapi formasi Melanie (vocal), Hamid Alatas (keyboard), Andreas Ponda (saxophone), Javier Aswebert (gitar), Freed Gasa (bass), dan Yudha Pratama (drum).

Mereka semua biasa memperkuat posisi musisi tambahin di band-band lain. Tapi kini mereka semua memiliki peran penting dalam Melanie and PPK. Ini adalah band pertama yang diambil rumah produksi Studio SiMima yang juga ditenggarai Melanie dan Hamid.

"PPK ini dibentuk dari iseng. Di band lain mereka cuma additional, tapi di sini kita semua player tetap. Tadinya kita cuma bikin-bikin konten doang buat YouTube tapi lalu berlanjut serius," cerita Mel.

Single perdana yang dirilis mereka adalah lagu recycle 'Sedap Betul' yang merupakan lagu ciptaan Timur Priyono dan dipopulerkan Dapur 61 pada tahun 1984 silam. Meski boleh dibilang lagu lawas, lirik dari lagu ini masih sangat berhubungan dengan kehidupan masa kini. Aransemen baru dan sentuhan Melanie and PPK membuat lagu ini terasa lebih berbeda.

"Karakteristik kita yang berbeda adalah membuat sesuatu dengan kemasan baru. Budaya menjadi salah satu titik penting dalam karya kami. Kami membawakan lagu-lagu daerah dengan komposisi musik baru misalkan rock atau reggae, biar bisa memeluk masyarakat sekitar," jelas Mel.

Setelah 'Sedap Betul' Melanie and PPK sudah menyiapkan satu lagu lain ciptaan sendiri sebagai single selanjutnya. Harapannya single ini bisa menjadi perkenalan yang manis bersama Melanie and PPK.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

JORDY RIZ RILIS "MENGALAH TETAP SALAH", KISAHKAN PERJALANAN DRAMA ROMANTIKA YANG MELELAHKAN

“Gak enak banget”. Sebuah ungkapan yang sepertinya bisa menggambarkan rasanya menjadi orang yang selalu dianggap salah oleh pasangan, sampai...