Jumat, 28 Februari 2025

Kolaborasi Hangat dan Indah, Deborah Hanna & Andi Rianto, Hadirkan Indah Pada Waktunya

Jika menganalogikan waktu, maka waktu bisa kita ibaratkan bagaikan keindahan anak panah yang meluncur di udara. Kita dapat memilih arah dan jarak mana yang ingin kita tuju, namun demikian, kita hanya bisa menikmati setiap proses yang terjadi di tengah perjalanannya, sembari berharap dan yakin bahwa semuanya akan sampai tujuan dengan indah.

Begitu pula alunan indah karya terbaru dari kolaborasi antara gadis manis bersuara merdu, Deborah Hanna dan sang maestro Andi Rianto, lewat single ‘Indah Pada Waktunya’ yang lembut menyentuh jiwa. Waktu yang mempertemukan kerjasama pertama mereka lahir, lewat single ‘Layang-Layang’, yang juga menghantarkan Hanna ikut dalam konser Andi Rianto bertajuk ‘Kejar Mimpi’, kemudian kembali dipertemukan lewat ‘Suara Hati Seorang Kekasih’ dan kali ini bersama ‘Indah Pada Waktunya’, sudah bisa didengarkan di digital streaming platform favorit hari ini.

Lagu yang diciptakan Andi Rianto bersama Monty Tiwa ini, mengalir lewat aransemen musik elegan dan lirik yang menguatkan. Andi Rianto mengungkapkan bahwa lagu ‘Indah Pada Waktunya’ memang diciptakan khusus untuk Hanna, “Saya menciptakannya khusus untuk karakter vokal Hanna, cocok dengan pribadi Hanna, dan dengan keadaan Hanna saat ini, yang ingin menggapai cita-citanya. Lagu ini bercerita tentang harapan, bahwa kita memang harus bersabar untuk mencapai seluruh mimpi.

Sang penulis lirik Monty Tiwa juga bercerita, bahwa pesan-pesan dalam lirik lagu ini sudah lama ingin ia ungkapkan dan akhirnya terwujud. “Kita sebagai manusia terkadang terlalu memaksakan keinginan kita, terlalu ambisi, sehingga kadang kita lupa bahwa ada ritme Tuhan sebagai pemegang hak kehidupan kita. Jadi penting untuk kita semua, sebagai manusia ciptaan-Nya sadar bahwa kita semua berada dalam otoritasnya Tuhan dan waktunya Tuhan, jadi jangan memaksakan waktu kita,” dan Monty setuju bahwa warna vokal Hanna, paling cocok untuk menyanyikan lagu ‘Indah Pada Waktunya’ ini.

Sedangkan Hanna sendiri mengungkapkan, bahwa perjalanan lagu ini benar-benar ‘Indah Pada Waktunya’, Ia sempat mengira bahwa lagu ini tidak akan dirilis, “Aku rekaman lagu ini dari Maret 2024 loh, kirain ‘ngga bakalan jadi. Jujur di lagu ini, aku agak kesusahan membangun rasa dan untuk mencapai nada tinggi, untung ada om Irv Nat yang bantuin ‘ngedirect vokalnya, jadi sampai dan aman deh. ‘Terus yang bikin aku terkejut dan happy banget, karena kolaborasi ini beda dari biasanya, Om Andinya hadir, ada langsung,” tambahnya.

Lagu yang bercerita tentang ketulusan, harapan dan kesabaran dalam mengarungi perjalanan hidup ini, musik videonya digarap oleh Idho Aruan mengusung konsep surreal, kini bisa dinikmati langsung di kanal YouTube Aquarius Musikindo.

Kita adalah anak panah di tangan Tuhan, pada saatnya nanti kita akan dilepas untuk menuju kepada sasaran yang tepat, yang sudah Tuhan tentukan, pada waktu-Nya. Bersabarlah....

Cicilia Elsa Comeback dengan Single Baru Berjudul Looping Line

Solois pop asal kota Malang Cicilia Elsa menghadirkan sebuah single manis bertajuk “Looping Line”. Single ini sudah bisa dinikmati di semua gerai music digital pada 21 Februari 2025. "Looping Line" merupakan satu rangkaian dengan single "Missing You" yang sudah terlebih dahulu dirilis yaitu pada pertengahan 2024 lalu. Ini bukanlah pertama kalinya Cicilia Elsa merilis single pada bulan kasih sayang. Sebelumnya, Cicilia Elsa juga pernah merilis single bertajuk "Color You" tepat pada hari Valentine 2022 lalu.

Single "Looping Line" sendiri adalah ungkapan perasaan bingung, senang, melankolis, sedih dan semua mixed-feelings yang dialami seseorang saat jatuh cinta. Semua perasaan ini murni datang dari sisi sentimental personal yang Cicilia Elsa rasakan. "aku sering nulis lagu saat lagi bingung, nah Looping Line ini lahir saat aku bingung dengan perasaanku ke salah satu orang," jelas Elsa.

Liriknya sendiri menggabungkan perasaan literal dan semiotika yang menggambarkan perasaan campur aduk tersebut. "Kalau lagi sama dia aku ngerasa langit jadi berbintang, padahal dia nih bukan tipeku lho, kok bisa ya kita nyambung?" ucap Elsa keheranan.

Kumpulan lirik manis ini dikombinasikan dengan aransemen pop classical serta irama yang dance-y untuk menggambarkan perasaan campur aduk yang dirasakan Cicilia Elsa. "aku gabungin beat dance soalnya aku ngerasa seneng banget sampai menari-nari pikiranku sendiri. aku juga masukin unsur tiptoe-ing dengan notasi 1/16 buat nabrakin string yang ngambil notasi 1/8. Emang agak nabrak tapi ini sesuai dengan perasaanku," ujar solois berzodiak Taurus ini. Meski begitu, Cicilia Elsa juga melengkapi lagu ini dengan vibe yang mature untuk menggambarkan tentang sikap kedewasaan yang harus diterapkan saat menjalin sebuah relationship.

"Looping Line" ditulis dan dibawakan oleh Cicilia Elsa dan dipercayakan kepada Rathie Pertiwi untuk sisi produksi. Lyric video juga sudah tersedia di Youtube yang dikerjakan oleh Al Khaidar dan Akhlis Ilham Pascaputra. Single ini adalah pembuka dari debut EP Cicilia Elsa yang akan rilis di pertengahan tahun 2025 ini.

Lucien Sunmoon Mengabadikan Kenangan lewat Single Baru Memoria

Unit dreampop berisikan para remaja bertalenta, Lucien Sunmoon, kembali menelurkan sebuah single manis bertajuk “Memoria”. Ditulis dalam Bah...