Selasa, 25 Maret 2025

356Crew Hadirkan Warna Baru Movement Skena Hiphop Lokal Kota Tuban


Muqodimah

Halo kawan! Kenalin, aku perwakilan dari 356Crew atau bisa dibilang T-Town HipHop Movement. Kalian mungkin lebih familiar sama nama Persatu, Ronggolawe, atau Sunan Bonang kalau denger kata "Tuban", ya kan? Haha. Tapi di sini, aku mau ngenalin sesuatu yang beda—hip-hop pertama dari kota ini. Jujur, ini tulisan pertamaku, jadi kalau masih banyak kurangnya, mohon dimaklumi. Namanya juga manusia, pasti punya kekurangan. Tapi justru karena itu, aku ngerasa harus cerita tentang bagaimana 356Crew lahir.

Awal Mula 356Crew

Jadi, alasan kami pakai nama 356Crew itu karena kode telepon Tuban (0356). Simpel, tapi punya makna—kami pengen bisa bebas, berkarya tanpa batasan, dan membawa warna baru ke skena musik kota ini.

Kami muncul di akhir Desember 2024, tepatnya di acara Tuban Wear Thrift (TWT)—event tahunan yang digelar di Lestari Coffee, salah satu spot tengah kota yang dulu katanya bekas stasiun kereta.

Waktu itu, aku sama temenku (yang umurnya bahkan sepantaran adek kandungku, selisih 6 tahun) datang ke acara ini karena ada Treiseiclan, hip-hop crew dari Bojonegoro. Kami pengen banget ngobrol sama mereka, cari tahu sejauh mana perkembangan hip-hop di Bojonegoro. Dalam hati, aku mikir: kenapa Tuban nggak bisa punya hip-hop juga?

Ini makin dikuatin setelah aku dan temanku sebelumnya ngerasain vibe gila dari Hiphopgrak, event yang masukin DEFBLOC Tour ke dalam lineup-nya. Bahkan sebelumnya aku udah beli dua tiket Hiphop Soringin, tapi belum nemu partner buat berangkat. Sampai akhirnya aku lihat Hiphopgrak ngepost lineup-nya dan ada Pangalo! di situ. "Ah, didol ae iki tikete, gas Darjo ae cedak," gumamku. Ya gimana, kapan lagi rapper Medan kayak dia datang main ke Jawa? Apalagi ada Insthinc, Jerefundamental, ByaFeby, Sawig, dan banyak lagi.

Misi Menghidupkan Hip-Hop di Tuban

 Dari situlah aku sama temenku sepakat: Tuban juga harus punya hip-hopnya sendiri! Kami mulai bikin lagu, meskipun skena musik di sini masih didominasi hardcore dan pop punk. Kami sadar jalan ini nggak gampang, tapi justru di situlah tantangannya.

Balik lagi ke event Tuban Wear Thrift tadi, aku akhirnya ngobrol langsung sama tiga personel Treiseiclan dan juga Des2k, panitia yang ngundang mereka. Percakapan ini makin bikin tekadku bulat. Kami siap menghidupkan hip-hop di Tuban dan 356Crew resmi lahir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lucien Sunmoon Mengabadikan Kenangan lewat Single Baru Memoria

Unit dreampop berisikan para remaja bertalenta, Lucien Sunmoon, kembali menelurkan sebuah single manis bertajuk “Memoria”. Ditulis dalam Bah...