Rabu, 31 Januari 2024

"KAPOK!", BUAT SI PALING NUMPANG EKSIS. PERSEMBAHAN DARI ENKA


 

Setelah ENKA merilis EP Album "RANDOM" dengan single "APA AKU BISA",

awal tahun 2024 membuat kejuatan dengan merilis 1 track yang ditulis sebelum ENKA mengikuti ajang talent show "X-Factor".

 

Di skena Hip-Hop atau mungkin bahkan dalam circle pertemanan kita,

banyak "cerita" yang bisa diangkat menjadi tema menarik sebagai lagu,

salah satunya adalah single yang berjudul "KAPOK" ini.

 

Pernahkah kita bertemu orang-orang yang sok tau, ikut campur permasalahan orang lain dan numpang eksis?!

Orang-orang ini malah cenderung "ngomporin" yang membuat satu perkara makin melebar kemana-mana.

Orang-orang inilah yang mestinya kita temui untuk kita buat "KAPOK"


Buat semakin "KAPOK" , ENKA mengajak TABIB QIU -personil Soul ID yang baru merilis 2 single #SalingJaga dan #OnTheRightSide- serta Soundstarz sebagai Music Producer.

 

Semoga tahun 2024 menjadi tahun yang menyenangkan bagi penikmat musik Indonesia, dan dijauhkan dari orang-orang yang cuma numpang eksis ikut campur urusan orang lain.


ARTIS HIP HOP JIBS RILIS SINGLE TERBARU "PRETEND"

             Jibs, artis Hip Hop yang inovatif dan berbakat, akan merilis single terbaru mereka, "Pretend," pada 19 Januari 2024. Lagu menawan ini memiliki cerita untuk mengajak pendengar untuk menyelami diri mereka dalam dunia imajinasi sambil secara halus mengeksplorasi tema menyambut babak baru dalam kehidupan.

"Pretend" adalah pengembaraan musikal yang merangkai narasi aneh tentang pelarian diri dari kenyataan melalui tindakan berpura-pura yang mempesona. Lirik lagu yang menggugah dan melodi yang menular membawa pendengar ke tempat di mana mimpi menjadi kenyataan, dan batas antara fantasi dan kenyataan menjadi kabur. Jib dengan terampil menangkap keajaiban khayalan, mengingatkan kita akan kegembiraan yang ditemukan dalam momen imajinasi paling sederhana.


Lagu ini terungkap seperti sebuah buku cerita, dengan setiap baitnya melukiskan adegan-adegan nyata dari petualangan khayalan. Dari membubung menembus awan dengan sayap imajinasi hingga menari dengan bayang-bayang di bawah sinar bulan, "Pretend" membawa pendengar pada perjalanan musik yang penuh dengan keajaiban dan nostalgia. Bagian refrainnya pasti akan membuat mereka yang mendengar ikut bernyanyi, menjadikannya sebuah lagu bagi siapa saja yang pernah menikmati kegembiraan bermain pura-pura.

Di luar tampilannya yang lucu, “Pretend” secara halus membahas konsep pelukan perubahan dan melangkah ke fase kehidupan yang baru. Kehebatan liris Jib terpancar sebagai seseorang yang menavigasi keseimbangan antara nostalgia masa lalu dan kegembiraan akan masa depan yang tidak diketahui. Pesan mendasar dari lagu tersebut mendorong pendengar untuk melakukannya, dan menjalani hidup dengan rasa ingin tahu yang kekanak-kanakan, bahkan etika mereka menjelajah ke wilayah yang belum dipetakan.

            Saat Jibs bersiap untuk merilis "Pretend" pada 19 Januari 2024, antisipasi semakin meningkat di kalangan penggemar dan penggemar musik. Dengan melodinya yang menular, penceritaan yang menawan, dan kedalaman emosional, "Pretend" menjanjikan untuk menjadi tambahan yang menonjol pada diskografi Jib yang sedang berkembang.

            Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan keajaiban "Berpura-pura" saat semuanya gagal dengan mendengarkan lagu Pretend di semua platform streaming dan Ikuti Jibs di Instagram dan tiktok untuk terus mendapatkan berita dan rilis terbaru dari JIBS.



ROLAND JUDITA RILIS SINGLE TERBARU "JANJIKU SELAMANYA"


 Setiap orang pasti punya cara sendiri untuk merayakan tahun yang baru, kali ini seorang Roland Judita, seorang musisi asli Indonesia merayakan tahun baru 2024 dengan merilis single paling baru yang berjudul “Janjiku Selamanya”. Single ini menjadi awal yang indah ditahun 2024 bagi seorang Roland Judita di dunia musik Indonesia.

Setelah sebelumnya, ditahun 2023 Roland Judita merilis “Berharap Kembali” single pop ballads yang berhasil menyapa telinga masyarakat musik Indonesia. Kali ini Roland Judita bermaksud memanjakan telinga kita dengan lagu “Janjiku Selamanya” dengan nuansa pop yang lebih ceria dan manis rasanya.

Roland Judita mengerjakan single "Janjiku Selamanya" bersama Desmon Latif, Stefanus LJ, dan Nadhira Ulya yang sebelumnya juga membantu Roland berproses di lagu “Berharap Kembali”.

“Untuk lagu Janjiku Selamanya saya masih mempercayakan proses penulisan, kreatif, dan pengerjaan detail audionya bareng Desmon Latif, Stefanus LJ, dan Nadhira Ulya”, ungkap Roland Judita.

Roland menambahkan "Janjiku Selamanya" bercerita tentang ungkapan hati ke pasangan bahwa kita akan selalu setia menjaga dan mencintai pasangan kita sampai selamanya.

Dari segi musik, “Janjiku Selamanya” adalah Indonesian Pop diera 2000an yang segar dan menyegarkan. Secara musik mungkin akan mengingatkan ke Yovie & Nuno atau Sheila On 7 diawal-awal karier mereka. Sang music director, Evan mengatakan bahwa di lagu ini Roland pengen lebih mengeluarkan karakter yang ceria, segar, dan dengan lirik yang mudah diterima.



Roland yang juga aktif sebagai MC / MC Mandarin, pebisnis dan guru bahasa Mandarin ini berharap bahwa “Janjiku Selamanya” bisa diterima oleh pecinta musik Indonesia.


Selasa, 30 Januari 2024

ROCKMANTIK LEPAS ALBUM KEDUA MEREKA BERTAJUK "SOMETHING "FROM NOTHING"

 


ROCKMANTIC terbentuk pada tahun 2014, sebuah nama ROCKMANTIC
ini sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan gaya hidup
Rock N Roll yang diterapkan dalam hidup dari segi positif, yang penting
nyaman dan tidak merugikan orang lain. ROCKMANTIC terdiri dari 5
orang player diantaranya DIKA Vocal & Guitar, DWI Guitar, DAVID Guitar, FARUG Bass dan DENDY Drum. Masing masing mempunyai “Rasa” dalam meramu sebuah lagu sehingga tercipta sebuah karya yang “Berwarna” Alternatif Grunge adalah warna musik yang ditawarkan ROCKMANTIC, sehingga mudah bagi pecinta musik ditanah air untuk menikmatinya.


Pengalaman bermusik yang cukup lama telah membuat semakin matang dalam menciptakan karya hingga pada tahun 2022 sehingga berhasil menumbuhkan 5 karya lagu yakni Sweet Baby, Coming Back, Something For Nothing, Better Than Ever, Grunge Sampai Mati, dengan Second Single “Something From Nothing” sebagai pilihan single ke 2 dalam Album "Something From Nothing" yang menceritakan tentang sesuatu dari ketiadaan yang akhirnya menjadi ada, begitupun sebaliknya. Jadi semua hanyalah sementara.

PINDAH LABEL REKAMAN, GAMMAONE RILIS SINGLE "BERJUANG SAMPAI MATI"


– Band pop-melayu asal Bangka Belitung, GammaOne (sebelumnya dikenal dengan nama Gamma1) akhirnya melanjutkan karir bermusik dengan formasi dan nama baru, GammaOne lewat perilisan single anyar, “Berjuang Sampai Mati”.

Single terbaru ini sekaligus menandai kembalinya GammaOne ke kancah musik Indonesia dan resmi berpindah ke label rekaman GP Records.

Melalui single terbarunya, GammaOne semakin menegaskan posisi sebagai salah satu band Pop-Melayu yang masih menghasilkan karya-karya hits dan ditunggu oleh pendengar musik Indonesia. Rilisan terakhir mereka adalah “Sendiri” pada tahun 2021 lalu.   

Formasi GammaOne juga mengalami pembaharuan di tahun 2024, melibatkan Heri (vokalis), Nilam (vokalis), Alung (gitaris) serta Pandi (bassis).



“GammaOne adalah keluarga karena tempat berasal kita sama dan dibesarkan di lingkungan yang sama. Saat Andan (ex-drummer) memilih kesibukan lain, kita hormati keputusannya”, ucap Heri melalui siaran pers. Tanpa ingin merubah formasi keluarga, maka GammaOne melanjutkan eksistensinya dengan 4 personel yang tersisa.

Heri menyampaikan alasannya memilih “Berjuang Sampai Mati menjadi single comeback karena tema yang dibawa adalah keresahan para pekerja terhadap pasangannya yang banyak terjadi di sekitar sekaligus pembuktian cinta kepada pasangan.

“Tema lagu ini dekat sekali dengan keseharian keluarga kita, disaat kita sedang berjuang mencari nafkah dan bekerja keras namun justru dicurigai dengan tuduhan-tuduhan tanpa sebab. Padahal apa yang dilakukan semata-mata untuk mereka, sehingga kita ingin dihargai”, pungkas Sang Vokalis mewakili rekannya.

Menampilkan keempat personel GammaOne, video musik “Berjuang Sampai Mati” membawa konsep drama comedy yang digarap oleh sutradara kenamaan, Jose Poernomo. Video klip ini menggambarkan tentang seseorang yang rela melakukan pekerjaan apa saja demi menghidupi keluarga namun, Si Istri selalu curiga dan ngomel- ngomel ke suami hingga sampai mati pun, Sang Istri masih memarahi makam suaminya. “Gambarannya mungkin membuat kita tertawa saat melihatnya namun dibalik komedi tersebut, kita dapat merenungi perjuangan seorang kepala keluarga demi anak istrinya yang rela ‘jungkir balik’ jangan curiga terus”, jelas Jose Poernomo, Sang Sutradara. Keresahan lirik lagu ini juga tersirat pada scene- scene dalam video tersebut. Keberhasilan video klip tak lepas dari para personel GammaOne yang tampil apik dalam setiap peran sehingga layak diapresiasi, terlebih Nilam (Vokalis) dan Alung (gitaris) yang menjadi dua pemain utama dalam video musik “Berjuang Sampai Mati”. Nilam tampak sangat natural memerankan perannya sebagai istri dan Alung juga tampak sangat serius memainkan perannya sebagai kepala keluarga yang rela banting tulang demi ‘selamat’ dari istri. “Selama syuting seru sih, kita ketawa- ketawa terus sebenarnya karena adegan- adegannya lucu. Apalagi adegan aku ngomelin makam Kak Alung, Ya Allah tega benar ini istri masih ngomelin suaminya yang sudah meninggal”, cerita Nilam (Vokalis). “Yang bikin aku makin ketawa karena peran istri itu aku yang meranin, aku yg jadi istri jahat hahaha”, tutup Nilam (Vokalis) sambil tertawa. Sementara Alung hanya tersenyum senyum saat ditanya tentang proses syuting video klip, “Lucu lah pokoknya pas syuting. Aku jadi suami yang kerjanya serabutan mulai dari jadi ojol, supir online, kuli beras di pasar, sampai nyikatin lantai taman aku jabanin”, cerita Alung (Gitaris) sambil tertawa.


Official music video “Berjuang Sampai Mati” akan dirilis melalui kanal YouTube GP Records serta beredar di berbagai platform streaming musik mulai Jumat, 26 Januari 2024 kemarin.

 

VACATIONS RILIS ALBUM BARU BERJUDUL "NO PLACE LIKE HOME"

 



Band peraih dua kali sertifikasi platinum asal Australia, Vacations, telah merilis album baru yang sudah lama dinantikannya, 'No Place Like Home'. Album ini telah mengikuti perjalanan vokalis utama, Campbell Burns, yang didiagnosis sebagai penderita Pure OCD (atau "Pure O"), suatu subtipe dari gangguan obsesif kompulsif yang ditandai dengan pikiran-pikiran yang tidak diinginkan muncul secara dan sulit untuk dikendalikan. Pengalamannya belajar hidup dengan memiliki kondisi ini sambil bermusik dan melakukan tur dunia menjadi inspirasi terbesar untuk album baru ini, ditambah seputar self growth dan seksualitas juga.

 

Band ini menggandeng Georgia Maq, mantan anggota band Camp Cope, untuk video klip single utama dari perilisan album "Over You".

 

Setelah perilisan album 'Forever In Bloom' pada tahun 2020, 'No Place Like Home' menemukan kelompok musik DIY asal Newcastle yang terdiri dari Burns dan rekan-rekan bandnya Jake Johnson, Nate Delizzotti, dan Joseph Van Lier, memperluas ciri khas mereka dalam musik indie rock melodi ke suara baru. Album terbaru ini adalah rekaman Vacations yang pertama kali diproduseri bersama orang lain yaitu John Velasquez yang sebelumnya ikut terlibat dengan Zella Day dan Broods. Terdiri 10 lagu, album ini memiliki unsur indie-pop yang kental dengan sentuhan musik yang pahit namun di waktu yang bersamaan juga manis.


Album ini menampilkan single-single yang dirilis oleh Vacations sebelumnya seperti “Terms & Conditions”, “Midwest”, “Close Quarters”, dan single yang ramai diputarkan di radio “Next Exit”, yang kini telah memiliki lebih dari 15 juta streams. Saat ini, Vacations memiliki fanbase yang terus berkembang di Asia. Beberapa negara yang menduduki posisi streaming teratas Vacations secara global antara lain adalah Filipina di peringkat 2, Indonesia di peringkat 4, dan Malaysia di peringkat 8.


Senin, 29 Januari 2024

PRESEMBAHAN TERBARU DARI AXEL GULLA, SINGLE TERBARU BERJUDUL ROSE APPLE TREE

 

"Rose Apple Tree" adalah single terbaru dari Axel Gulla yang di rilis tanggal 12 Januari 2024 kemarin, dibalut dengan musik indie pop yang khas lagu ini bercerita tentang rindu akan masa kecil yang menyenangkan dan jauh akan dari tanggung jawab tetapi disaat yang sama juga harus melangkah ke depan untuk mengejar mimpi.

 

"Rose Apple Tree" dikemas dalam sebuah EP yang juga mengambil judul yang sama dari single tersebut dan memuat 5 lagu lama yaitu January Twilight, I Love You So, Seashore Painter, Why so Ordinary dan Run Baby Run.


Axel Gulla sendiri berharap lagu ini bisa diterima masyarakat luas dan didukung oleh rekan-rekan media serta menjadi spirit di tahun 2024 untuk terus melangkah maju meraih mimpi. 



DEBUT ALBUM MAN OSMAN "A ROMANTIC WAY TO REMEMBER", SEBUAH MAHAKARYA DI ATAS PIRING SILVER

 

Album Debut Man Osman, “A Romantic Way To Remember” : Mahakarya di Atas Piring Silver

 

“New Year, New Me” itu udah biasa buat jadi sebuah motivasi? tapi gimana kalau misalkan “New Year, New Album” ? Itulah yang dilakukan oleh seorang soloist bernama Man Osman. Born and raised dari Kota Solo, dirinya memiliki mimpi besar untuk mengharumkan nama kotanya melalui karya musik yang dimulai dengan merilis album debutnya, “A Romantic Way To Remember” pada 24 Januari 2024. Uniknya rilisan ini tidak hanya akan dirilis secara digital tetapi juga akan dirilis secara fisik, berupa kaset tape yang dijual sepaket beserta dengan official merchandise lainnya seperti kaos, stiker, dan kalender. Tentunya rilisan eksklusif ini terbatas untuk 100 pax saja.

Proses pengerjaan “A Romantic Way To Remember” ini cukup menarik. Produksi 10 track yang ada di dalam album ini dilakukan dirumah sang artist sendiri,

“Semua produksi itu aku lakukan dirumah, nulis juga bareng sama temanku tapi aku hire temanku ini as a producer dan mulai produksinya itu di bulan puasa 2023 jadi kurang lebih 6 bulan produksi,” ujar Man Osman.

 Berisikan 10 track yang didominasi dengan cerita tentang patah hati dan naik turunnya ritme kehidupan, “A Romantic Way To Remember” membawa makna tersendiri dalam satu benang merah sinopsis personal dari track pembuka “Don’t Cry” dan sebagai track penutup “Dear Mr. Lonely” hal ini dikarenakan artist ingin berpesan bahwa kita harus bisa memaksimalkan rasa bahagia dan bersyukur dalam menyelesaikan kehidupan, seperti yang ia sebutkan di wawancaranya.

“Untuk ‘Mr. Lonely’ sendiri itu menceritakan tentang almarhum bapakku sebelum beliau meninggal itu kayak apa-apa sendirian, dan hidup itu ada naik turunnya jadi aku masukin quote dari Bob Marley ‘everything’s gonna be alright’ pada hook liriknya, yang menandakan bahwa tidak ada yang abadi dalam kehidupan, sedih dan senang semua ada waktunya,” Jelas Man Osman.

Dalam album ini banyak lagu-lagu yang memiliki arti mostly tentang patah hati, ironisnya diiringi dengan irama yang catchy dan easy-listening. Bikin makin menusuk kalo kita listening-digging sama album ini, diikuti dengan typical musik yang dengan mudah merasuk ke dalam benak dan akhirnya terngiang-ngiang seharian. Terlebih lagi, ada salah satu track berjudul “Make This Love” yang punya nuansa reggae di dalamnya. Salah satu easter egg-nya lagi, ada potongan monolog bapak dari Man Osman di dalam track “All I Want Is You”.

 Dari kesan pertama melihat album ini bisa dinilai bahwa karya ini digarap dengan sepenuh hati. Bukan cuma dari segi musik dan lirik, melainkan juga artwork yang digarap oleh Angga Bakti mampu mengilustrasikan mimpi dari Man Osman sendiri sebagai seorang musisi yang siap dibesarkan namanya di kancah nasional. Pemotretan artwork sendiri dilakukan di gedung RRI Surakarta dimana almarhum bapak dari Man Osman bekerja sebagai penyiar program kesehatan.

“Pemotretan artwork sendiri itu dilakukan di gedung RRI, kelihatan aku di panggung walaupun kondisi gedungnya sepi penonton. Jadi dari situ, aku bakal tetap bermusik entah apapun yang terjadi kelak nanti” jelasnya.



Beberapa nama yang ikut serta membangun album milik Man Osman ini ialah kenalan dari sang musisi sendiri. Albesya Iqbal selaku produser yang juga ikut serta dalam penulisan lagu bersama Firmanjaya Rafiandy A.K.A Man Osman, mampu mengeksekusi 10 lagu-lagu yang fresh serta catchy. Untuk mixing dan mastering sendiri dikerjakan oleh Fifan Christa atau sering dikenal dengan nama Atlesta dari POPSYOUGOOD yang kemudian dia reach out untuk nge wrap album ini.

 Overall untuk debut album “A Romantic Way To Remember” ini menyajikan berbagai rasa dan sensasi yang tertata secara rapi di atas piringan silver. Mulai dari segi musik, lirik sampai juga artwork dieksekusi dengan pas namun sempurna.


AAJEEBEE MERILIS SINGLE BERJUDUL "BAHAGIA DENGAN MUDAH"

 


aajeebee dengan bangga mempersembahkan perilisan single pertamanya!

Musisi indie asal Jakarta ini mempersembahkan lagu yang penuh keceriaan dengan judul "Bahagia dengan Mudah". Lagu ini hadir sebagai upaya untuk menyebarkan kebahagiaan melalui harmoni musik yang menggugah dan lirik yang menginspirasi.


Dalam lagu ini aajeebe mencoba untuk membangkitkan semangat positif dan mengajak pendengarnya untuk menemukan kebahagiaan dalam kecil-kecilan hidup sehari-hari, sebuah pesan yang tentunya mudah relate dengan pendengarnya terutama untuk Gen Z. Dengan irama yang easy listening, lirik yang asik dan catchy, serta pesan yang positif, lagu ini sangat cocok didengarkan oleh seluruh generasi di setiap waktu.



"KOSONG" AWAL YANG BARU BAGI RUANG SENJA

Sebuah awal yang baru bagi Ruang Senja memulai karier di industri musik professional dengan mengeluarkan single pertama yang berjudul “KOSON...