– Band pop-melayu
asal Bangka Belitung, GammaOne (sebelumnya dikenal dengan nama Gamma1) akhirnya
melanjutkan karir bermusik dengan formasi dan nama baru, GammaOne lewat
perilisan single anyar, “Berjuang Sampai Mati”.
Single terbaru ini
sekaligus menandai kembalinya GammaOne ke kancah musik Indonesia dan resmi
berpindah ke label rekaman GP Records.
Melalui single
terbarunya, GammaOne semakin menegaskan posisi sebagai salah satu band Pop-Melayu
yang masih menghasilkan karya-karya hits dan ditunggu oleh pendengar musik
Indonesia. Rilisan terakhir mereka adalah “Sendiri” pada tahun 2021 lalu.
Formasi GammaOne
juga mengalami pembaharuan di tahun 2024, melibatkan Heri (vokalis), Nilam
(vokalis), Alung (gitaris) serta Pandi (bassis).
“GammaOne adalah
keluarga karena tempat berasal kita sama dan dibesarkan di lingkungan yang sama.
Saat Andan (ex-drummer) memilih kesibukan lain, kita hormati keputusannya”, ucap
Heri melalui siaran pers. Tanpa ingin merubah formasi keluarga, maka GammaOne
melanjutkan eksistensinya dengan 4 personel yang tersisa.
Heri menyampaikan
alasannya memilih “Berjuang Sampai Mati” menjadi single comeback
karena tema yang dibawa adalah keresahan para pekerja terhadap pasangannya yang
banyak terjadi di sekitar sekaligus pembuktian cinta kepada pasangan.
“Tema lagu ini
dekat sekali dengan keseharian keluarga kita, disaat kita sedang berjuang
mencari nafkah dan bekerja keras namun justru dicurigai dengan tuduhan-tuduhan
tanpa sebab. Padahal apa yang dilakukan semata-mata untuk mereka, sehingga kita
ingin dihargai”, pungkas Sang Vokalis mewakili rekannya.
Menampilkan
keempat personel GammaOne, video musik “Berjuang Sampai Mati” membawa konsep drama
comedy yang digarap oleh sutradara kenamaan, Jose Poernomo. Video klip ini
menggambarkan tentang seseorang yang rela melakukan pekerjaan apa saja demi
menghidupi keluarga namun, Si Istri selalu curiga dan ngomel- ngomel ke suami
hingga sampai mati pun, Sang Istri masih memarahi makam suaminya. “Gambarannya
mungkin membuat kita tertawa saat melihatnya namun dibalik komedi tersebut,
kita dapat merenungi perjuangan seorang kepala keluarga demi anak istrinya yang
rela ‘jungkir balik’ jangan curiga terus”, jelas Jose Poernomo, Sang Sutradara.
Keresahan lirik lagu ini juga tersirat pada scene- scene dalam video tersebut.
Keberhasilan video klip tak lepas dari para personel GammaOne yang tampil apik dalam
setiap peran sehingga layak diapresiasi, terlebih Nilam (Vokalis) dan Alung
(gitaris) yang menjadi dua pemain utama dalam video musik “Berjuang Sampai
Mati”. Nilam tampak sangat natural memerankan perannya sebagai istri dan Alung
juga tampak sangat serius memainkan perannya sebagai kepala keluarga yang rela
banting tulang demi ‘selamat’ dari istri. “Selama syuting seru sih, kita
ketawa- ketawa terus sebenarnya karena adegan- adegannya lucu. Apalagi adegan
aku ngomelin makam Kak Alung, Ya Allah tega benar ini istri masih ngomelin
suaminya yang sudah meninggal”, cerita Nilam (Vokalis). “Yang bikin aku makin
ketawa karena peran istri itu aku yang meranin, aku yg jadi istri jahat
hahaha”, tutup Nilam (Vokalis) sambil tertawa. Sementara Alung hanya tersenyum
senyum saat ditanya tentang proses syuting video klip, “Lucu lah pokoknya pas
syuting. Aku jadi suami yang kerjanya serabutan mulai dari jadi ojol, supir
online, kuli beras di pasar, sampai nyikatin lantai taman aku jabanin”, cerita
Alung (Gitaris) sambil tertawa.
Official music video “Berjuang Sampai Mati” akan dirilis melalui kanal YouTube GP Records serta beredar di berbagai platform streaming musik mulai Jumat, 26 Januari 2024 kemarin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar