Jumat, 28 Juni 2024

NADHIF BASALAMAH RILIS ALBUM PERDANA "NADHIF", CERMINAN HATI, REFLEKSI HARI-HARI, DAN PENCARIAN JATI DIRI

Penyanyi dan penulis lagu berbakat, Nadhif Basalamah, dengan bangga mengumumkan perilisan album penuh perdananya bertajuk ‘Nadhif’. Dirilis pada 21 Juni 2024 di seluruh layanan digital streaming platform, album ini menandakan babak baru dalam perjalanan musik Nadhif dan menjadi penawar bagi para pendengarnya.

Album dengan konsep self-titled ini merupakan refleksi dari perjalanan pribadi Nadhif, menggambarkan esensi musiknya yang jujur, tenang, dan autentik. Judul ‘Nadhif’ dipilih untuk memberikan kesan personal dan kuat kepada pendengarnya, di mana setiap lagu dalam album ini menceritakan fase-fase kehidupan yang dialami Nadhif, mulai dari kebahagiaan, kehilangan, kerinduan hingga renungan di tengah masa awal dewasanya.

Album perdana Nadhif berisi 8 lagu berbahasa Indonesia yang menggambarkan percepatan pendewasaan dirinya yang terjadi hampir sepanjang tahun 2023 lalu. Dengan lagu sorotan “jatuh cinta lagi”, setiap lagu dalam album ini menawarkan eksplorasi isu-isu kehidupan yang lebih luas dengan tema yang diangkat lebih beragam dan kompleks, mencakup pencarian makna dan introspeksi diri. Album ini mengisahkan berbagai pengalaman pribadi Nadhif, naik turunnya kehidupan, serta momen-momen penting yang membentuk dirinya menjadi sosok yang lebih matang.

Dalam album ini, Nadhif dengan tulus dan jujur menceritakan hal-hal yang sangat personal. Setiap lagu yang disuguhkan siap menjadi jendela yang membuka pandangan pendengar terhadap perjalanan emosional dan spiritual yang telah ia lalui. Dirilisnya album ini, Nadhif berharap dapat memperkenalkan dirinya kepada lebih banyak pendengar musik dan menandai kelahiran kembali dirinya sebagai musisi.

Lebih dari sekadar kumpulan lagu, ‘Nadhif’ merupakan sebuah jendela yang membuka pandangan pendengar terhadap perjalanan emosional dan spiritual Nadhif. Setiap lagu menjadi refleksi dari momen-momen penting dalam hidupnya, mengajak pendengar untuk menyelami perasaan dan renungannya.

“Album ‘Nadhif’ bukan hanya tentang diri saya, melainkan juga tentang kehidupan secara saya selama 24 tahun hidup. Album ini mengangkat berbagai perjalanan yang mungkin pernah dialami oleh banyak orang, seperti bagaimana memaknai hari-hari yang berlalu, bahkan perjalanan di mana seseorang berada di titik berserah setelah banyak peristiwa yang terjadi kehidupannya. Saya harap, para pendengar dapat merasakan dan memahami cerita-cerita yang telah saya tuangkan dalam lagu-lagu ini,” ungkap Nadhif.

Berbeda dengan mini album ‘wonder in time’ yang fokus pada tema cinta, album ini menghadirkan kisah yang lebih beragam dan kompleks. Nadhif dengan berani mengeksplorasi berbagai isu kehidupan, seperti pencarian makna, intropeksi diri, keresahan dalam hubungan, hingga rasa syukur. Nadhif memperkenankan para pendengarnya untuk mengenalnya lebih mendalam, dengan segala naik dan turun dalam kehidupannya melalui album perdananya.

Berbeda dengan mini album sebelumnya, album ‘Nadhif’ menghadirkan nuansa yang lebih segar dan beragam. Nadhif memilih untuk menggunakan bahasa Indonesia dan penulisan liriknya, menciptakan kedekatan emosional dengan pendengar dan memudahkan mereka untuk memahami cerita-cerita dalam lagu-lagunya.

Secara genre, album ini mengusung Pop dengan sentuhan Folk dan Alternative-Pop. Nuansa segar dan berbeda hadir melalui aransemen elektrik, drum yang dominan, sentuhan harmonika, dan penggunaan xylophone.

Proses produksi album ‘Nadhif’ merupakan sebuah perjalanan kreatif yang penuh dedikasi. Nadhif bekerja sama dengan berbagai produser dan musisi berbakat, seperti Petra Sihombing, Ibnu Dian, Mikha Angelo, Marco Hafiedz, Enrico Octaviano, Rega Dauna, dan masih banyak lagi.

“Waktu pembuatan lagu bareng Mikha, ada yang sudah bawa dengan lirik, ada juga yang benar-benar tangan kosong, proses eksplorasi musik banyak terjadi di tempat. Sementara bareng Ibnu Dian, proses rekaman saya banyak hands-on, di sini saya juga ajak Rega Dauna untuk isi harmonika dan ada alat musik lainnya yang belum pernah digunakan.” Jelas Nadhif.

Pengalaman studio yang intens tidak hanya menghasilkan lagu-lagu yang indah, tetapi juga turut memperkuat karakter Nadhif dalam bermusik. Setiap elemen dalam album ini merupakan refleksi dari perjalanan emosionalnya selama proses produksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KOSONG" AWAL YANG BARU BAGI RUANG SENJA

Sebuah awal yang baru bagi Ruang Senja memulai karier di industri musik professional dengan mengeluarkan single pertama yang berjudul “KOSON...