Rabu, 02 Oktober 2024

YOWHA MENCERITAKAN PERASAAN TAKUT TIDAK DITERIMA LEWAT LAGU “SILUMAN”

Seperti halnya perasaan cinta dan bahagia. Rasa takut tidak diterima, kesepian ditengah keramaian, rasa takut tentang "apakah ia akan pergi juga selalu saja menjadi momok yang menakutkan. Meski sebenarnya, mengutarakan dan membukanya berulang juga tidak apa-apa. Hal inilah yang membuat seorang musisi muda asal Jakarta, yowha (dengan penulisan huruf kecil), untuk bercerita apa yang ia alami melalui single berjudul “Siluman”.

Pada awalnya, bagi yowha, segala perasaan itu hanya perlu disimpan dan tak perlu ditengok lagi barang sedetikpun, karena segalanya akan membuatnya menjadi jauh lebih mengamini segala ketakutan yang ia ciptakan sendiri. "Banyak cerita yang kusimpan rapat di dalam jurnal pribadiku dan tak pernah memiliki keberanian untuk kubuka ulang," cerita yowha.

“Siluman” hadir begitu saja tanpa diupayakan, rentetan kata dari jurnal yang ia kira hanya perlu disimpan menahun berubah menjadi alunan nada yang membawanya jauh lebih berani untuk menerima dan membuka diri untuk cerita yang baru. Satu-per-satu terbuka, namun justru menguatkan kita bahwa "perasaan ingin diterima apa adanya" adalah milik setiap manusia didunia ini, dan perasaan itu valid untuk diutarakan.

Setiap orang yang hadir, memiliki banyak wujud, namun itu tidak menakutkan, meski sesekali kita sendiri pun mungkin berandai-andai seperti yowha "apakah aku siluman?" sebab dalam beberapa waktu bisa menjadi apa saja dan tak lagi mengenali wujud mana yang sebenarnya kumiliki utuh.

Dengan membuka kembali catatan pribadi yang yowha kira sudah tak berarti sebab hanya berisi ketakutan-ketakutan yang seringnya ia tulis pukul tiga pagi, ditangan Will Mara, seorang kawan lama juga seseorang yang sebelumnya memproduseri album pertama yowha. Kepiawaiannya memetik satu per-satu tangga nada, segalanya mengalir dan menghasilkan sebuah karya baru yang ia rilis melalui label rekaman milik Nadin Amizah, bernama SORAI.

Setelah Album perdananya "It's Crowded Up Here" yang ia luncurkan 2 tahun lalu, nyatanya, membuka lembar lama justru membuat ia keluar dengan persona yang berbeda. Sebab kali ini, "Siluman" hadir dengan lirik yang lebih dekat dengan telinga kebanyakan kita di Indonesia, ya, seluruh liriknya kali ini menggunakan Bahasa Ibu yang kita biasa dengar sehari- hari, Bahasa Indonesia.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"KOSONG" AWAL YANG BARU BAGI RUANG SENJA

Sebuah awal yang baru bagi Ruang Senja memulai karier di industri musik professional dengan mengeluarkan single pertama yang berjudul “KOSON...