EP Kasitau terdiri dari lima lagu, masing-masing dengan tema yang mendalam dan sangat personal. Berikut adalah lima lagu yang terdapat dalam EP ini :
Kasitau – Lagu ini mengangkat tema fear of trust, menceritakan tentang perjalanan Karina yang penuh pembelajaran dari masa kecil hingga usianya yang ke-30. Lagu ini merupakan refleksi mendalam tentang kesalahan yang terus berulang, serta siklus-siklus yang sulit untuk diputuskan dalam hidupnya.
Mereka – Terinspirasi dari rasa takut dianggap bodoh, lagu ini menceritakan pengalaman Karina yang sering dipanggil bodoh oleh seorang teman ketika ia jatuh cinta. Melalui lagu ini, Karina merindukan cinta yang sederhana dan bebas dari segala teori dan kerumitan.
Terlena – Lagu ini menjadi respons terhadap "Mereka" dan merayakan ketidaktahuan yang datang dengan jatuh cinta. Karina mengungkapkan bahwa ia tidak pernah menyesali hubungan masa lalunya, dan menganggap cinta selalu indah dan tak akan pernah berubah.
Ontime – Lagu ini berbahasa Inggris dan berbicara tentang rasa takut akan dianggap terlalu berlebihan. Karina belajar bahwa ada hal-hal dalam hidup yang tidak selalu dapat dikontrol dan belajar untuk lebih lapang dada menerima segala hal dalam hidupnya, tidak terburu-buru dan percaya semua akan datang pada waktu yang tepat.
Terserah – Sebagai lagu penutup yang berbeda dari empat lagu lainnya, Terserah menceritakan tentang perasaan lelah. Lelah terhadap hubungan asmara yang rasanya sulit untuk diperjuangkan, rasanya ingin menyerah saja. Lagu ini dibalut dengan nuansa pop ballad.
"Aku selalu merasa bahwa musik itu adalah caraku untuk berekspresi tanpa batas. Di album ini, aku ingin menunjukkan kepada dunia bahwa kita semua memiliki kebebasan untuk menciptakan musik sesuai dengan apa yang kita inginkan.", kata Karina Christy.
Karina Christy mengajak pendengarnya untuk menikmati kebebasan dalam berkarya dan menikmati perjalanan musik Karina Christy yang penuh warna karena karya ini sangat personal baginya. EP Kasitau sudah tersedia di semua platform musik digital mulai 25 April 2025.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar