LostControl bukan sekadar nama, tapi manifesto. Lirik-lirik tajam yang ia tulis sendiri menyerang sistem yang bobrok, membuka tabir manipulasi media, dan menyuarakan keresahan rakyat kecil. Semua dibalut dalam irama yang keras dan tak kompromi.
Inspirasi LostControl datang dari nama-nama besar di kancah political rap seperti Morgue Vanguard, Yarobin Yashar, Julian Sadam, dan Thufail Al Ghiffari. Namun, dia membangun identitasnya sendiri yang keras, otentik, dan lahir dari tanah Tuban, sebuah kota di Jawa Timur yang sebelumnya belum pernah menyentuh kancah hip-hop serius.
“Banyak yang pikir Tuban itu kota yang mati dalam hal musik hiphop, tapi aku cuma butuh satu mikrofon dan luka yang panjang buat bikin orang sadar,” ujar LostControl dalam sebuah wawancara singkat.
Melalui lagunya, ia menyampaikan pesan-pesan tajam : “Sistem yang berkarat, dilindungi aparat / Mencetak kader hebat hasilkan tipu muslihat”. Lagu ini bukan hanya tentang suara marah, tapi juga ajakan untuk sadar, bangkit, dan bertindak. Dirilis secara independen oleh Kolektif 356C, single ini diharapkan menjadi awal dari rangkaian karya yang membawa warna baru dalam dunia musik bawah tanah setelah rekan sebelumnya Deathvoice membuka dengan Arunika.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar