Kerap kali kita berada dalam situasi buruk yang terjadi berulang-ulang, tidak hanya dalam hubungan percintaan, hubungan pekerjaan bahkan hubungan keluarga. Banyak upaya dan umpatan-umpatan kesal terucap untuk tidak akan mengulangi atau menyelesaikan hubungan ketika kejadian ini kembali datang, namun setelah emosi meredah kita justru tidak menyelesaikannya dengan ragam alasan pertimbangan dan perasaan yang akhirnya membuat kejadian buruk ini berulang secara terus menerus.
Dimainkan dengan tempo pelan, judul lagu “Repetisi” menjelaskan tentang kondisi orang-orang yang berada dalam situasi buruk tersebut, orang-orang yang tidak mampu bertahan dalam situasi buruk namun enggan untuk berhenti. Lagu berdurasi empat menit ini bernuansa lebih pop dengan sedikit nuansa jazzy dengan tambahan instrumen saxophone seakan menegaskan perubahan warna musik dari kolektif musik asal kota Palu yang berdiri sejak 2011 silam. Repetisi merupakan karya ketiga yang dirilis oleh Prince of Mercy dengan formasi baru.
Repetisi
lebih dulu dirilis lewat platform arsip musik digital kota Palu BAH.Asia dan
radio Skip FM sebagai hadiah dan ucapan selamat tahun baru 2024 dari Prince of
Mercy, kemudian rilis di seluruh digital
store platform pada tanggal 29 Januari 2024.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar