Rabu, 29 Mei 2024

ALBUM "DUNIA BERUBAH KENANGANNYA TETAP" OLEH ARA FIANSYAH

Ara Fiansyah,Solois asal Bangkalan, Madura yang mengusung genre folk/ambient. Dia mengawali debut karirnya di tahun 2021 di panggung-panggung lokal bangkalan. Di tahun 2023 dia meluncurkan debut singlenya yang berjudul “Sedarimu” dan mendapat apresiasi yang cukup baik di skena music local jawa timur. Terbukti dengan penampilannya di festival music “sunset di kebun” di kebun raya purwodadi, pasuruan tahun 2023 silam sepanggung dengan Musisi nasional antara lain coldiac, thee marloes dan nidji. Selain itu dia juga sering menjadi opening act tour Musisi Musisi lainnya antara lain Jason ranti di “Akupunktour” nya tahun 2022, Febry rufi (sebelumnya bernama senar senja) di “Sound of Garden” tahun 2022 dan enau di tahun 2022.

Di tahun 2024 ini,Ara Fiansyah merilis debut album pertamanya dengan tajuk “Dunia Berubah Kenangannya Tetap” yang berisi 10 Track. Di Album ini Ara Fiansyah menceritakan beberapa momen bersama orang-orang terdekatnya baik saat suka maupun duka. Tidak hanya tentang jatuh cinta dan patah hati,lagu-lagu di album ini juga menceritakan tentang acceptance dan beberapa motivasi bagi orang-orang yang dianggap memiliki keterlambatan ritme dalam kehidupannya. Ada juga lagu yang menceritakan seseorang yang terpaksa menjalani kehidupan di dunia yang “gelap” demi keberlangsungan hidupnya. Dia memilih judul album ini karena menurutnya lagu-lagu itu memiliki momen tersendiri seperti layaknya momen yang diabadikan oleh foto. Kita bisa Kembali mengingat kisah-kisah “itu” saat mendengarkan sebuah lagu,sama seperti ketika kita melihat sebuah foto. Memang  dunia akan selalu berubah, keadaan juga bisa berubah,orang dalam “kisah” itu bisa berubah, namun “kisah”nya akan tetap bisa kenang hingga bertahun-tahun kemudian.

Dalam album ini, dia memasaknya seorang diri. Dengan memasukkan 3 lagu yang sudah rilis sebelumnya namun dengan sentuhan yang sedikit berbeda di versi albumnya dan 7 lagu baru yang belum pernah rilis sebelumnya. Harapannya, dengan adanya album ini dapat mewakilkan perasaan-perasaan orang tentang patah hati agar tidak terlalu terpuruk dalam keadaaan dan menikmati semua fase hidup dengan bijak. Dan juga mewakili pulau madura dan kota bangkalan khususnya bahwa “Kami pun disini punya selera music yang bagus dan cita - cita yang ga kalah besar dengan daerah lain bahkan kota besar lainnya”.

“Dunia berubah, Kenangannya tetap”

  1. Mulailah Meskipun Pelan (intro)
  2. Jogja 2
  3. Sedarimu (Album)
  4. Mya
  5. Permulaan
  6. Mimpi di Jogja (Album)
  7. Jeda
  8. Perlahan Mati (Album)
  9. Segera Bertemu
  10. Outro

Selasa, 28 Mei 2024

ARDHITO PRAMONO CERITAKAN PERJALANAN KARIERNYA LEWAT ALBUM TERBARU BERTAJUK "ROADTRIP"

Perjalanan karier yang kurang lebih menyentuh angka 8 tahun merupakan sebuah pencapaian luar biasa bagi seorang musisi. Hitungan tahun selama sewindu dihabiskan oleh Ardhito Pramono menciptakan puluhan lagu berkualitas yang menghiasi industri musik Indonesia hingga menemani telinga para pendengar setianya. Namun, pencapaian tersebut bukan berarti dapat membuat Ardhito Pramono berhenti

Sempat tak terdengar kabarnya, ternyata Ardhito Pramono mempersiapkan karya-karya terbaru dalam bentuk album terbaru. Album ini diberi nama “Roadtrip” dimana ia mencoba untuk mengangkat perjalanan kariernya sejauh ini. Lika-liku perjalanannya menjadi salah satu musisi top Indonesia akan dapat kita nikmati melalui album ini.

“Roadtrip itu adalah sebuah Perjalanan Panjang. Perjalanan tersebut yang mencerminkan sebuah ‘proses’ menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Segala macam proses tersebut ada pada tiap trek di dalam album ‘Roadtrip’.” jelas musisi kelahiran 22 Mei ini.



Album ini sendiri terasa sangat personal bagi dirinya. Banyak sekali cerita-cerita yang menginspirasi terbentuknya album Roadtrip ini. Sedih, marah, kecewa, hingga gelisah, semua terangkum di album ini.

Dalam pembuatan album ini, Ardhito Pramono dibantu oleh beberapa rekannya. Mulai dari Aldi Nada Perdana dan Erikson Jayanto yang sudah menjadi salah satu bagian dari tim produksi Ardhito Pramono, hingga beberapa nama lainnya, seperti Yooky Tjahrial, Bapak Mirza Soemarno, Muthia Dewi, hingga Nikita Dompas. Narpati Awangga juga ikut membantu produksi album “Roadtrip” ini.

Ardhito mengaku bahwa album ini diproduksi dalam waktu yang tidak lama. Walaupun begitu, ia mengaku bahwa album ini butuh dorongan kuat untuk segera dirilis. “Proses produksi bisa dibilang tidak begitu lama. Menentukan untuk merilisnya itu yang bisa dibilang memakan waktu yang lumayan panjang , sekitar 1 tahun. Karena album ini kan menceritakan tentang proses seorang Ardhito Pramono menjadi pribadi yang lebih baik. Nah, yang menjadi pertentangan adalah: ‘apakah gue siap?’” cerita sang musisi.

Akan ada sebelas karya yang akan disajikan Ardhito Pramono di dalam album ini. Dua diantaranya sudah ia rilis terlebih dahulu sejak 2023 silam dengan judul “Waking Up Together With You” dan “Dancing in September”. Sedangkan untuk trek fokus di dalam album ini adalah “Little Time For Love”. Melalui lagu-lagu ini, pendengar akan diberikan pengalaman menikmati karya Ardhito Pramono yang lebih kompleks.

Selain karya album, Ardhito Pramono juga siapkan sebuah konsep serial video musik. Ardhito mencoba menggabungkan talenta spesialnya di dua bidang seni, yakni musik dan film, menjadi sebuah karya visual yang mengesankan bertajuk “Roadtrip”. Dibagi menjadi 5 episode, serial video musik ini menceritakan tentang sebuah kekacauan dunia yang terjadi dan tak bisa ditolerir. Munculnya berbagai bisnis baru yang berkedok menanggulangi era pandemi mulai meresahkan masyarakat. Wacana tentang vaksin pun kerap di bahas oleh banyak pemimpin dunia.

Serial video musik ini digambarkan dengan genre action dan fiksi ilmiah dengan Ardhito Pramono turun langsung menjadi aktor utamanya menjadi seorang lelaki bernama Jule. Ia memiliki misi untuk menutup perusahaan jahat bersama dengan rekan masa kecilnya, June yang merupakan anak dari pemilik korporasi tersebut.

Bagaimana cara Jule dan June mengalahkan perusahaan jahat tersebut? Saksikan terus perjuangan Jule dan June di kanal YouTube resmi Ardhito Pramono Official sejak Jumat silam (26/4). Untuk episode pertamanya, Ardhito Pramono menggunakan lagu “Waking Up Together with You”, dengan episode selanjutnya akan digambarkan dengan lagu “Beautiful Journey” yang dapat disaksikan pada Jumat, 17 Mei bersamaan perilisan albumnya. Sedangkan untuk episode selanjutnya dapat dinikmati setiap dua minggu setelahnya.

Untuk produksinya, Ardhito Pramono dibantu oleh Bagoes Tresna Adji di posisi sutradara. Aco Tenri juga hadir membantunya khusus untuk episode keduanya. Sedangkan untuk skrip serial video musik ini ditulis oleh sang musisi sendiri.

CINTA TAK TERBALAS, MARK NATAMA CUKUP JADI "PENIKMAT SENYUMMU" SAJA!

Apa yang kalian rasakan saat mencintai seseorang namun cinta itu tidak berbalas? Perasaan sedih, kecewa, marah, semuanya menjadi satu. Namun, tidak begitu dengan Mark Natama, ia justru sabar untuk mengikhlaskannya. Kok bisa? Tenang, penjelasannya di bawah ini.

Yup, Mark Natama memberikan pesan untuk ikhlas saat cinta tak berbalas lewat single barunya yang baru saja dirilis berjudul “Penikmat Senyummu”. Lagu ini dirilis di bawah label rekaman Universal Music Indonesia.

Single “Penikmat Senyummu” ini sebenarnya menceritakan, bahwa kita sebagai manusia terkadang dipertemukan dengan cinta yang tidak berbalik atau berbalas dan akhirnya kita memilih untuk mengikhlaskan kenyataan itu dengan tetap memberikan yang terbaik kepada orang yang kita cintai meskipun kita bukanlah pemeran utama di hidupnya.

“Meskipun sakit, pada akhirnya rasa sakit itu akan terbayarkan karena kita bisa menjadi penikmat senyum orang yang kita cintai. Ikhlas, karena itu kenyataannya,” ujar Mark Natama tentang single barunya tersebut.

Yang membuat single “Penikmat Senyummu” menjadi spesial, karena ini menjadi lagu pertama Mark Natama yang mengusung genre pop ballad. Di empat single sebelumnya, Mark Natama kerap menyajikan warna musik pop Rn’B yang sangat kental dan melekat dalam dirinya.

“Saat mendengar lagu ini, jujur saya merasa tertantang, karena saya harus keluar dari zona nyaman. Namun, dengan banyaknya bantuan, hasilnya ternyata sangat memuaskan,” cerita Mark Natama.

FYI Guys, di lagu ini Mark Natama bekerja sama dengan salah satu hits maker di industri musik tanah air, Clara Riva. Ia juga dikenal sebagai penulis lagu hits “Bunga Hati” milik Salma Salsabil dan “Ku Ingin Pisah” milik Nabila Taqiyyah.

Seperti yang dikatakan di atas, musik ini mengusung pop ballad yang tentu saja dibalut dengan aransemen yang bertempo lamban dan manis untuk didengar. Suasananya juga terkesan sendu, namun dibalut dengan karakter vokal Mark Natama yang sangat kuat membuat lagu ini sangat nyaman untuk didengar.

Sementara, konsep musik video dari single “Penikmat Senyummu” dibuat sebagai sebagai sebuah cerita. Di mana Mark Natama yang terlibat dalam sebuah syuting film hanya bisa mengagumi seseorang yang menjadi modelnya, tanpa berbalas apa pun. Hasil karya Nocturnal Projects dengan Jessy Sylviani dan Adrian Vitra sebagai directors ini sangat menarik untuk disimak dan tidak pernah mengecewakan.

“Semoga lagu ini dapat menjadi sebuah dorongan untuk kalian yang merasakan hal sama agar tetap optimis dan tentu saja ikhlas, karena yang namanya cinta enggak bisa dipaksakan, jadi penikmat senyumnya saja sudah bahagia,” harap Mark Natama.

Single ini sudah tersedia di semua platform layanan musik digital favorit kalian. Musik videonya juga bisa kalian tonton di akun resmi YouTuvbe milik Mark Natama. Jadi, buat kalian yang penasaran kayak gimana Mark Natama menyanyikan lagu pop ballad, ini saatnya! Enjoy, guys!

FOODOMORE RILIS SINGLE TERBARU BERJUDUL "HAPPY VALENTINE NONA"

Siapa bilang Hari Valentine hanya dirayakan sekali dalam setahun. Bila sepasang sedang jatuh cinta maka rasa mengasihi dan menyayangi akan datang setiap hari. Terutama di tahun pertama. Happy Valentine Nona adalah Love Anthem sederhana tentang Love, Forever, Everlasting..LOVERLASTING! Kasih sayang harus dirayakan setiap hari dan untuk selamanya. Mencintai dan dicintai adalah suatu bentuk ketulusan, ketegaran dan keteguhan dari, oleh, dan untuk semua insani. Sekilas, berikut “love anthem” ala FooDoMore.

Verse I
I could sing this song just for a minute;
But I wish our love is unlimited.
There’s no reason to break up this lovely love;
And make you feel alone.
Cause in this first celebration of our love;
I would say: “Happy valentine, Nona!”

Verse II
I know valentine is just for a day;
Any how our hearts are always up to date.
There’s no reason to break down this truly love;
And make you stand apart.
Cause in this first celebration of our love
I would say: “Happy valentine, Nona!”  

Perjalanan cinta tidak selalu semulus awal-awal pada saat kita merasakan mencintai atau dicintai. Seringkali, pada saat hubungan kasih sayang berjalan lama, justru semakin sulit untuk dilewati. Tidak seperti masa-masa cinta di tahun pertama. Ini membuat penggalan lirik menuliskan “Cause in this first celebration of our love….” ; sebagai sebuah ungkapan untuk mengembalikan kisah kasih di masa tahun pertama. FooDoMore mengajak khususnya seluruh kaum pria untuk mau selalu mencintai wanita sepanjang masa hidupnya. FooDoMore mengajak seluruh kaum wanita untuk juga mau berani untuk dicintai dan mencintai.

Hari Tiara Internasional dipilih sebagai tanggal perilisan “Happy Valentine Nona”. Hari Tiara Internasional diperingati di seluruh dunia, pada tanggal 24 Mei. Hari Tiara adalah hari tentang merangkul kepemimpinan, kecantikan, dan untuk menunjukkan keagungan batin wanita. Hari Tiara adalah kesempatan bagi setiap wanita untuk dapat “berdiri dengan tegak”. Penetapan tanggal Hari Tiara dipilih karena bertepatan dengan hari ulang tahun Ratu Victoria, pemimpin perempuan yang pernah menjadi penguasa Britania Raya yang ikonik. Hari Tiara bukan hanya tentang aksesoris; Hari Tiara adalah kesempatan bagi semua wanita untuk bersinar dan merasa istimewa. Hari Tiara Internasional memiliki akar yang dalam dengan sejarah dalam merayakan harga diri, pemberdayaan, dan kegembiraan. Termasuk, merasakan seperti bangsawan, walau hanya dalam sehari. Selamat Hari Tiara, wahai wanita!.

FooDoMore berharap agar single “Happy Valentine Nona” menjadikan seluruh pasangan di dunia selalu merasakan bahagia di tengah berbagai kesulitan dan rintangan yang dihadapi. . Wahai Pria, be Gentleman! Wahai Wanita, be Gentlewoman. Jadilah setia!



LUAPAN RASA SAKIT HATI DAN DENDAM DARI THE SIGNAL BERJUDUL "PEMBALASAN"

Setelah merilis 3 Single Pada Tahun 2023 , The Signals Kembali merilis single terbaru di 2024 , Yang bertajuk Pembalasan ” , lagu ini Bercerita tentang luapan rasa sakit hati dan dendam seseorang, penggalan lyric yang begitu tajam dan lantang seperti di reff “ Jangan Bermimpi Kau Kan Bahagia".

Secara music , lagu ini sangat terasa lebih tegas , terdengar dari cara bernyayi James (Vocal) yang sangat Lantang dari awal sampai reff dan ending lagu , namun tetap menjaga harmony nada yang masih ear catchy. Didepartement Guitar, Erland dan Ryan bermain dengan sound distorsi yang sangat Hi Gain, dan terdapat part bagian duo guitar harmonisasi yang sangat ciamik. Untuk bagian beat keeper (Drum) , sangat kerasa lebih progressif dan fresh dengan ketukan yang bervarisasi dari Personil baru The Signals “ Gilang” , hal itulah yg membuat Rizal (Bass) lebih bervariasi dalam menyatukan beat drum dan Bass yang bernuansa Modern Rock.

Bisa Dibilang Lagu Pembalasan , merupakan salah satu lagu indentitas dari The Signals, sangat kerasa karakter bermusik yang sangat lepas dari setiap member The Signals dilagu ini.

Lagu ini diciptakan oleh James (Vocal) dan Erland(Guitar) , dan masuk dapur rekaman pada tahun 2023 ,dirilis pada tahun 2024 diproduseri oleh The Signals.

Lagu Pembalasan , sudah dapat dinikmati di Semua Platform Digital , untuk Video klip bisa disaksikan di Official Channel Youtube The Signals

LUCIEN SUNMOON, UNGKAP PERASAAN TERPENDAM DI LAGU "REMINISCE"

Lucien Sunmoon membutuhkan waktu 6 bulan sejak debut mereka untuk merilis lagu kedua yang diberi judul “Reminisce”. Band pendatang baru yang digawangi oleh Kanaya Firsti Gusavin (vokal), Natanael Rudy Hadinata (gitar), Yessy Aulia Zahra (gitar), Mundir Setiawan (bass), Nasywana Rahmaniyah (keyboard), dan Lyranti Revalina Kusuma (drum) tersebut membawa balutan dreamy pop dengan sedikit sentuhan alternatif juga post-punk untuk single “Reminisce” ini. Sang komposer, Yessy Aulia Zahra, menerjemahkan pengalaman pribadinya memendam rasa kepada seseorang selama 6 tahun lewat lirik demi lirik yang terjalin dalam lagu berdurasi 4 menit 12 detik. Dibantu dalam penulisan lirik bahasa Inggris oleh Danang Seloaji dari Girl and Her Bad Mood, Yessy menceritakan bagaimana sakit hatinya kala sang pujaan hati memiliki kekasih. Meskipun berisikan rintihan hati, lagu “Reminisce” justru menghadirkan melodi yang upbeat dengan ketukan drum rapat dan basuhan reverb yang kental.

Di tengah kesibukan masing-masing personel yang masih menempuh pendidikan SMA dan perkuliahan, Lucien Sunmoon merampungkan proses rekaman selama 4 jam di Haum Studio dengan mixing-mastering di tempat yang sama selama dua bulan. Selain itu, band yang mengawali perjalanannya semenjak bertemu di SMAN 2 Kota Malang ini juga dibantu oleh Rafif Taufani dari band Yellow Flower Living Water untuk penggarapan artwork “Reminisce” yang didominasi manisnya perpaduan warna ungu dan merah muda. Setelah pengalaman berharga yang mereka dapatkan saat debut, Lucien Sunmoon melakukan persiapan yang lebih matang dan rapi untuk nomor terbaru mereka. Mengambil pengaruh sound dari GAHBM, Grrrl Gang, hingga Closure, unit musik ini sempat terkendala di bagian pengisian chorus dan reverb walaupun akhirnya bisa selesai tepat waktu.

Tidak muluk-muluk, Lucien Sunmoon telah mengantongi 4 materi yang sudah direkam, dengan harapan dapat melepas sebuah mini album (EP) di tahun ini. “Kami juga sebenernya pengen tour juga di beberapa kota kayak Surabaya, Jogja, Bandung, Jakarta, dan lain-lain biar bisa ketemu dan kenalan sama temen-temen yang lain,” harap mereka. Para pemuda pemudi asal Kota Malang ini juga bermimpi untuk dapat mengikuti jejak musisi seniornya agar bisa tampil di berbagai festival musik nasional bergengsi. Sementara itu, band yang debut dengan lagu “Flustered” ini menaruh impian besar agar para pecinta musik bisa menikmati karya mereka, terutama lagu terbaru “Reminisce” yang telah mengudara di kanal streaming digital per 17 Mei 2024.

Senin, 27 Mei 2024

ANEESA DAN RENDY PANDUGO GAMBARKAN RUMAH DENGAN KENANGAN MELALUI "LOST HOUSE"

Bagi banyak orang, rumah bukan hanya sekedar sebuah bangunan, tapi juga merupakan tempat yang penuh kenangan dan pengalaman. Itu jugalah yang dirasakan oleh penyanyi wanita asal Indonesia, AneeSa yang memperkenalkan single terbarunya bertajuk ‘lost house’. “Rumah (yang jadi inspirasi lagu ini) special,” kisah AneeSa. “Orangtua memang bikinin rumah di Jakarta khusus buat gue dan abang gue yang kerja dan kuliah disini waktu itu karena kami berdua anak rantau dari Kalimantan Selatan,” lanjutnya.

Rumah yang menjadi saksi hidup perjalanan AneeSa bersama kakaknya ini juga menjadi saksi terciptanya ratusan lagu di dalamnya. Itulah kenapa, AneeSa punya ikatan emosional dengan rumah tersebut.

Kini, rumah tersebut telah tergusur karena program pembangunan pemerintah. Oleh karena itu, AneeSa ingin terus mengenang rumah ini lewat lagu yang ditulisnya ini. Sosok Rendy Pandugo turut serta meramaikan ‘lost house’. Aneesa mengaku menyukai karya-karya Rendy Pandugo sejak lama, bahkan di tahun 2021 Aneesa sempat juga merilis cover untuk lagu di mini album milik Rendy Pandugo. “Sebenarnya di tahun 2022 sempat juga di DM oleh Rendy untuk diajak nulis bareng. Tapi, karena jadwal yang susah, jadi rencana itu gagal dilakukan. Lalu, saat proses penulisan single ini, gue coba beranikan diri untuk ngajak dia berkolaborasi. Saat itu deg-degan banget dan butuh waktu seminggu buat berani ngajak Rendy. Waktu akhirnya terkirim ajakan melalui DM dengan bahasa yang sangat hati-hati, Rendy Cuma balas dengan ‘mau kapan?’. Akhirnya, jadilah lagu ini,” kenang AneeSa saat mengajak Rendy berkolaborasi di single ini. Rendy sendiri mengaku senang dapat berkolaborasi dengan AnneSa untuk single ‘lost house’ ini. “Waktu pertama kali diajak langsung gue iya-in, bahkan sebelum denger lagunya,” ungkap Rendy. “Karena dari semua lagu yang dirilis Sasa (panggilan Aneesa) itu ga pernah failed dan gue yakin kali ini pasti bagus juga,” lanjut Rendy yang juga mengatakan juga bahwa secara musikalitas mereka berdua terasa nyambung sehingga tidak menemukan kesulitan yang berarti.

Tidak hanya mengisi vokal sebagai partner duet dari AneeSa, di ‘lost house’ Rendy juga ikut mengisi sesi Electric Guitar. Tentu ini memberikan warna yang berbeda untuk lagu AneeSa ini, terlebih karena lagu ini memiliki lirik yang sedih. Dalam pembuatan ‘lost house’ AneeSa juga dibantu oleh David Halim untuk proses Mixing & Mastering sekaligus sebagai Produser untuk single ini.

“Lagu ini to-the-point banget dari lagu-lagu gue sebelumnya. Karena ada kejadian yang dirasakan dan mungkin lebih ‘relate’ ke teman-teman yang mendengarkan,” ungkap Aneesa saat ditanya apa yang membedakan lagu ini dengan single yang pernah dia rilis sebelumnya. “Gue juga ingin mengingatkan kembali ke teman-teman tentang inti rumah sebenarnya. Sebagai anak muda yang banyak kesibukannya, kadang kita lupa rumah sebenarnya ada dimana dan waktu ga bisa diulang. Jadi jangan taking something you call home for granted karena tambah dewasa jadinya gue tambah menghargai itu,” kata AneeSa. Sementara Rendy mengatakan bahwa Rumah bukan selalu tentang bangunan. “Tapi tentang kehidupan di dalamnya, atmosfernya, kebahagiaan, sedih, kehangatan yang didapat sehingga layak dikatakan sebagai rumah atau tidak,” tutupnya.

Single terbaru AneeSa ‘lost house’ yang juga berkolaborasi bersama Rendy Pandugo telah tersedia di seluruh digital streaming platform di Indonesia.

FRY BICARAKAN TENTANG MEMILIH UNTUK TIDAK MAJU, MELAIKAN MUNDUR DALAM SEBUAH HUBUNGAN DI SINGLE "RETROGATE"

Pada tanggal 21 May 2024, pada semua platform musik digital, penyanyi-penulis lagu Yemima Frian dibawah nama panggung fry., telah merilis kembali dengan single keempatnya yang berjudul “Retrograde”. Lagu ini adalah bagian dari EP mendatang dari fry. di 2024 yang berjudul, ”Crush Complex”. Lahir dari kolaborasi dengan maniasonic. – Sekar Astiari dan Tabitha Atmodjo sebagai producer, “Retrograde” adalah sebuah lagu tentang berada dalam sebuah situationship dengan seseorang terkadang kita bergerak tidak maju, melainkan mundur. Ketika pertengkaran terjadi, saat itulah kita merasa kembali ke awal dan mempertanyakan segalanya. Secara astrologi, ketika sebuah planet mengalami kemunduran, kita menarik diri kita sendiri dan hal itu menghalangi semua jenis komunikasi. Oleh karena itu, orang tersebut bertanya apakah mereka dapat beristirahat sebelum segalanya menjadi lebih buruk.

Inspirasi lagu ini datang setelah bertengkar dan kemudian sadar setelahnya, bahwa tidak ada yang saling mendengar. Setiap kalimat yang diutarakan tidak menyelesaikan masalahnya namun malah memperburuk pertengkarannya karena tujuannya adalah untuk menyakiti. Perasaan ini diutarakan di bagian, “Saying words with no meaning. Can’t remember why we’re fighting".

“Your words are underwater.” adalah salah satu lirik favorit fry. dari lagu dimana ketika kita sedang bertengkar, sebagian besar waktu kita tidak mendengarkan untuk memahami, melainkan untuk menyerang. Ketika sedang berada di bawah air, suara dan kata-kata teredam – kita tidak bisa benar-benar memahami apa yang diutarakan oleh sesama.

Ketika sedang membuat lagu ini, fry. sebagai komposer, mereferensikan lagu ini dari The Internet dan SZA. Melodi bass-nya memimpin lagu serta mengalir bersama dengan vokal saat menceritakan kisahnya. Ditambah dengan perkusi yang complex menjadi titik tengah secara sonik dan juga merepresentasikan dan mewakili kesadaran akan apa yang sedang terjadi.

Sekar dan Tabitha sebagai produser mengolah kembali demo yang diberikan dimana Tabitha menambahkan melodi gitar untuk memberikan kesan yang sexy and chill vibe, sedangkan Sekar membuat gabungan kombinasi antara pattern kick dan hi-hats pada drums, dan variasi suara synthesizer. Sekar juga menambahkan ambience sebuah cafe pada intro lagu untuk menggambarkan seakan-akan lagu tersebut sedang dimainkan di cafe. Secara mix, pada bagian bridge, Sekar membuat vokal fry. bersuara lebih ambient untuk membuat bridge yang lebih soothing dan smooth.

Kami mengundang Anda untuk mendengarkan lagu ini jika Anda sedang berada di situasi di hubungan dimana kalian saling bertanya-tanya akan semuanya setelah bertengkar, memilih untuk mundur dari satu dan lain dan memutuskan untuk break dulu.

Official Lyric Video-nya akan di rilis di tanggal 25th May 2024 di akun Youtube maniasonic. dengan link di bawah ini https://youtu.be/QHotmj174Ks



TAMA YURI SAJIKAN LAGU "DURI", KISAH SEDIH SEORANG ANAK YANG BELAJAR MEMAAFKAN

Seperti bunga yang cantik walau bertangkai duri, Tama Yuri menggambarkan bahwa rasa sayang walau punya resiko tersakiti memiliki daya pikat sendiri. Tak seorangpun ingin hidup tanpa disayang, tetapi takut jika pemberi sayang menghilang.

Single Duri, yang ia tulis sendiri di dalam kamarnya, menjadi metafora bagi Tama dalam mengisahkan perjuangan panjang dan melelahkan seorang anak yang ingin meluapkan kesedihan dalam hati terhadap orangtua.

Sang anak, rindu akan kehangatan kasih sayang orangtuanya. Namun, ia terluka karena kehilangan dan ketidakpedulian yang didapatinya dari orangtua. Rasa sedih dan kekecewaan terpatri dalam dirinya tanpa memahami akan alasan mengapa orangtuanya meninggalkannya tanpa sepatah kata pun. “Lahirkan ku waktu itu, harapanmu apa?”, tanyanya dalam hati. Seolah-olah kehadirannya tidak begitu diinginkan sejak hari pertama.

Seiring berjalannya waktu, sang anak mulai meredam amarahnya. Ia berusaha berdamai dengan diri sendiri dan perlahan-lahan, mencoba memaafkan orangtuanya meskipun ia tidak tahu mengapa. Ia belajar menerima bahwa keputusan yang diambil orangtuanya mungkin tak sesederhana yang ia bayangkan. Walaupun prosesnya menusuk hati seperti terkena duri tajam yang tak terlukiskan dengan kata-kata".

Tama juga teringat oleh sebuah gumamman yang beberapa kali dinyanyikan oleh Ibunya sewaktu ia berumur 4 tahun. “Waktu Ibuku bernyanyi sambil bergumam untuk membuatku tertidur, aku merasa paling rileks dan tenang, aku rindu waktu-waktu itu.”, ujar Tama. Pengalaman ini memunculkan ide untuk memasukkan beberapa gumamman yang ia lantunkan tipis di lagu ini. Tama merasa beruntung juga, saat ini ia dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dalam karir bermusiknya.

“Duri” menjadi single pertama yang akan mengawali rangkaian lagu-lagu di Album perdana Tama Yuri yang akan rilis segera.

Jumat, 24 Mei 2024

MERIER SAMPAIKAN SALAM PEMBUKA, DENGAN RILIS SINGLE PERDANA “JALAN TEMBUS”

Penantian lama kini telah terjawab.

Single pertama yang berjudul : Jalan Tembus” menjadi salam pembuka bagi solois muda bertalenta ini. Dimana lagu tersebut menjadi ungkapan atas keresahan hati selama ini yang dialami olehnya. Bayu Galih Saputra, yang memiliki nama kecil Merier adalah musisi indie yang berbasis di Kota Tuban, Jawa Timur. Kebebasan membuatnya terasa lebih nyaman dalam berekspresi secara otentik. Pun demikian dalam menghasilkan sebuah karya.

Lagu “Jalan Tembus” ini bercerita tentang kenangan romansa asmara di salah satu sudut jalan kota Tuban, dimana kepercayaan cinta yang tulus berakir dengan kekecewaan yang amat mendalam. Merier harus merasakan pedihnya cinta yang teramat sangat. Dari pengalaman itulah yang menjadikan lagu “Jalan Tembus” ini menjadi sangat emosional. Di jalan tembus tersebut, juga sebagai titik kumpul tongkrongan anak - anak muda disana. Dan kebetulan sekali, rumah Merier berada di sebalah jalan tersebut, yang dimana setiap hari bermobilisasi melewati jalan tersebut. Setiap kali melewatinya, “jadi berasa flashback dengan semua kenangan yang pernah ada” ucap Merier sambil tertawa.

Dengan genre “Folk Alternatif”, Merrier mantapkan niat untuk terus berkarya. Merier juga sudah meramu beberapa lagu yang saat ini sedang dirangkumkan menjadi sebuah album di rumah produksi “PRAJA CREATORIA”.

Lagu “Jalan Tembus” ini sudah tersedia di semua paltform digital musik. Mohon doa restu dan dukungan semoga karya dari Merier bisa memberikan dampak positif bagi industri musik tanah air. Selamat menikmati.



KYLE KUSHNER AMBIL LANGKAH DENGAN MERILIS "THIS SONG IS ME" DAN "HERE TO SAY"

Dengan kerja keras dari Kyle Kushner, ia mengambil langkah sendiri, meskipun dalam masa-masa sulit, ia berhasil memproduksi dan merilis dua single dengan jarak yang berdekatan, yang sangat berarti baginya dan juga dapat dirasakan oleh orang lain.

Single pertama “This Song Is Me” dirilis pada 10 Mei 2024 lagu tentang merasa sangat putus asa tentang diri sendiri. Berada di titik terendah, dan ingin keluar dari situ. Lagu ini, sekali lagi, terinspirasi oleh peristiwa nyata dalam kehidupan Kyle, pada masa kelam ketika Kyle hanya memiliki ayahnya dan tidak ada orang lain untuk bergantung secara emosional. Kyle adalah seorang yang sangat perasa dan perlu merasa didukung secara emosional, dan tanpa itu segala sesuatu runtuh. Maka lahirlah lagu ini. Sebuah kapsul dari perasaan itu.

Dan single kedua “Here to Stay” dirilis pada 20 Mei 2024 adalah lagu tentang ditinggalkan oleh seseorang, baik itu teman atau kekasih, tetapi Anda memilih untuk tetap bertahan, meskipun kemungkinan tidak bisa mengembalikan hubungan yang sebelumnya berarti. Lagu ini terinspirasi oleh peristiwa nyata dalam kehidupan Kyle.

Kedua lagu ini didasarkan pada vokal dan gitar sederhana. Beratnya lagu dibawa oleh melodi dan lirik yang sederhana namun menarik.



JIBS RILIS SINGLE "TWISTED", EKSPLORASI KEDALAM CINTA YANG MELAMPAUI TRADISI BATASAN

Sebuah lagu yang menawan. Melodi yang menyelidiki kompleksitas cinta di tengah latar belakang gaya hidup yang tidak konvensional. Terinspirasi oleh pengalaman dan observasi prPenyanyi-penulis lagu Indonesia, Jibs, akan merilis single terbarunya, "Twisted," ibadi, "Twisted" menceritakan kisah jatuh cinta pada seorang gadis yang hidupnya jauh dari kata biasa.

Dalam balada yang penuh emosi ini, Jibs berbagi narasi yang melampaui batas romansa konvensional. "Twisted" mengungkap kisah pertemuan kebetulan antara dua jiwa dari dunia yang berbeda. Sang protagonis mendapati dirinya tertarik pada seorang gadis misterius yang memiliki gaya hidup bertentangan dengan norma-norma masyarakat. Pilihannya yang tidak biasa dan aura misteriusnya membuat dia penasaran, memicu romansa angin puyuh yang penuh dengan gairah dan ketidakpastian. Seiring perkembangan lagu, pendengar dibawa pada perjalanan melewati suka dan duka kisah cinta yang tidak biasa.

Vokal Jib yang penuh perasaan dan lirik yang pedih dengan indah menangkap intensitas emosi yang dialami oleh sang protagonis saat ia menavigasi kompleksitas dalam mencintai seseorang. dengan gaya hidup yang "memutar". Terlepas dari tantangan dan ketidakpastian yang muncul, sang protagonis menemukan pelipur lara dalam keaslian hubungan mereka, merangkul keindahan dalam perbedaan mereka.

Melalui "Twisted", Jibs mengajak pendengar untuk mengeksplorasi kedalaman cinta yang melampaui tradisi batasan. Lagu ini menjadi bukti kekuatan transformatif dari pelukan individualitas dan merayakan perjalanan cinta yang unik, tidak peduli betapa tidak lazimnya hal itu terlihat. "Twisted" siap memikat penonton dengan penyampaian cerita yang menggugah dan melodi yang memukau. Dengan liriknya yang tajam dan penyampaiannya yang menyentuh hati, lagu ini menjanjikan akan beresonansi pendengar yang pernah merasakan rollercoaster cinta yang menggembirakan dengan segala kerumitannya.



Kamis, 23 Mei 2024

ASMODIAZ MOTIVASI GENERASI MUDA DENGAN KESADARAN REALITA LEWAT SINGLE "NIHIL"

Asmodiaz, duo musisi yang terdiri dari Coki Pardede sebagai vokalis dan Supernova sebagai gitaris, baru saja merilis single perdana mereka yang berjudul "Nihil". Lagu ini menceritakan kisah hidup dan kesadaran realita yang dihadapi oleh banyak orang, terutama generasi muda, dan akan menginspirasi segala kalangan.

AsmodiaZ membawa semangat baru dalam dunia musik Indonesia. Kehadiran mereka diharapkan dapat memberi semangat dan motivasi kepada para pendengar. Lagu "Nihil" mencerminkan kisah kehidupan manusia dan tantangan yang harus dihadapi dalam hidup.

Coki Pardede dan Supernova memainkan musik yang menggelitik hati. Lirik dan melodinya memikat dan mampu memberikan pesan-pesan yang kuat untuk pendengar semuanya. AsmodiaZ ingin menyampaikan pesan kepada para pendengar, agar mereka menyadari realita kehidupan yang harus dijalani, namun tetap dapat menemukan makna di dalamnya.

AsmodiaZ menjadikan lagu sebagai medium untuk menyampaikan kebenaran dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Setiap lagu yang diproduksi oleh AsmodiaZ mengandung pesan moral yang mencerahkan bagi pendengar. Duo musisi ini juga berharap agar musik mereka bisa menjangkau lebih banyak pendengar yang sadar dan tercerahkan tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia.

Sementara itu, Coki Pardede selaku vokalis menambahkan, "Musik bukan hanya tentang irama. Musik memiliki daya tarik yang dapat menyentuh perasaan. Kami berharap agar melalui Asmodiaz, kami dapat memberi inspirasi yang positif bagi pendengar".

Supernova selaku gitaris dan mengatakan, "dalam menciptakan lagu, saya ingin membawa pesan yang benar-benar bermanfaat bagi para pendengar. Melalui musik, saya ingin menggugah kesadaran dan membantu pendengar untuk riil memahami makna kehidupan".


LALAHUTA PERKENALKAN SINGLE PERDANA DENGAN FORMASI BARU "AKU BERTAHAN"

LALAHUTA, grup musik yang telah mengukir jejak sukses dengan serangkaian hitsnya, bersiap untuk memperkenalkan single perdana mereka dengan formasi baru. Kevin Widaya, yang akan mengambil peran sebagai vokalis utama, dan akan memimpin perjalanan baru grup ini dengan lagu yang dikenal dengan judul "Aku Bertahan".

Sebagai penggemar musik yang setia mungkin mengenali "Aku Bertahan" sebagai sebuah lagu yang pernah populer pada tahun 2008, yang dinyanyikan oleh Rio Febrian. Namun, kali ini, LALAHUTA akan memberikan sentuhan baru ke dalam lagu ini, memberikan pengalaman mendengarkan yang berbeda namun tetap menghadirkan nuansa indah lagu ini yang sudah dikenal luas.

Single terbaru dari LALAHUTA dengan formasi baru mereka yang beranggotakan Kevin Widaya, Boni Eko, Allain Hizkia, dan Beno Louloulia, akan dapat dinikmati secara luas oleh para penggemarnya pada tanggal 22 Mei 2024, dan ini juga menjadi tonggak awal dari perjalanan baru. Sebagai grup yang telah menorehkan sejumlah hits, termasuk "Tunggu Apa Lagi" (2018), "Buat Apa Mencoba" (2019), "Tak Pernah Salah" (2020), dan single terbaru mereka "123" dan "Radar" (2023), tentunya ekspektasi terhadap "Aku Bertahan" sangat tinggi.

Dengan kesuksesan masa lalu dan semangat baru dalam formasi mereka, LALAHUTA siap untuk menghadirkan kembali kekuatan musik mereka dan memperkuat posisi mereka di industri musik Tanah Air.



Lucien Sunmoon Mengabadikan Kenangan lewat Single Baru Memoria

Unit dreampop berisikan para remaja bertalenta, Lucien Sunmoon, kembali menelurkan sebuah single manis bertajuk “Memoria”. Ditulis dalam Bah...