Monohero baru saja merilis single berjudul “Mati Suri”. Ini menandai era baru dari trio audiovisual asal Malang tersebut pasca album debut mereka Awake, yang dirilis tahun 2020.
Arie “Omen”, vokalis-lirikus menjelaskan, “Mati Suri adalah sebuah representasi sebuah kisah, doa, pernyataan dan pilihan. Renungan bagi siapa saja yang sedang berproses mencari jati diri, agar lebih siaga dan mawas diri di antara kondisi alam serta dunia yang sedang dalam siklusnya".
Secara musikal, Monohero membalut segala kalut spiritual tersebut dengan ragam musik elektronik. Prosesnya seperti yang sudah-sudah: Wafy (komposer) membuat musik, Omen meresponsnya dengan vokalisasi & lirik, dan Beb (visual) menerjemahkannya ke dalam tata rupa.
“Musik ‘Mati Suri’ yang dibikin mas Wafy ini cukup fresh di telingaku. PR-nya, gimana ngrespons itu semua,” tutur Omen. “Akhirnya aku coba mengkombinasikan lirik-nada Jawa dengan bahasa Indonesia yang sederhana.” Semua proses rekaman dilakukan di Monohero Studio milik Wafy. Wafy jugalah memproduksi, me-mixing, dan mastering “Mati Suri".
Monohero sendiri sudah menelurkan 1 album, 2 EP, dan beberapa single. Album debut mereka, Awake dilepas pada tahun 2020, diikuti oleh beberapa video musik dan pertunjukan tunggal sebagai pendukungnya.
“Mati Suri” sendiri rencananya akan masuk ke dalam album kedua mereka yang masih digodog sampai hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar